Linguafranca28’s Blog

BLOG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Puisi Terakhir Soe Hok Gie March 30, 2012

Filed under: Puisi — linguafranca28 @ 2:49 pm

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah, 
Aada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di wiraza, 
Tapi aku ingin menghabiskan waktu ku disisi mu sayang ku…. 
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu 
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mandala wangi 
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang 
Ada bayi-bayi yang lapar di Biafra 
Tapi aku ingin mati disisi mu manisku 
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya 
Tentang tujuan hidup yang tidak satu setan pun tahu 
Mari sini sayangku 
Kalian yang pernah mesra Yang pernah baik dan simpati padaku 
Tegaklah ke langit luas Atau awan yang menang 
Kita tak pernah menanamkan apa-apa 
Kita takkan pernah kehilangan apa-apa 
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahir 
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda 
Dan yang tersial adalah berumur tua 
Berbahagialah mereka yang mati muda 
Mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada 
Berbahagialah dalam ketiadaanmu
 

Puisi Untuk Bunda November 8, 2011

Filed under: Puisi — linguafranca28 @ 2:29 pm

Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasa
Kala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban,
Kala mata terkasihnya nan setia
tak menerawang kehidupan seperti dahulu,
kala kakinya mulai lelah dan enggan menyokong tubuhnya lagi,
kala itu berikanlah lenganmu untuk menyokongnya
temanilah ia dengan kegembiraan dan sukacita,
Waktu akan tiba, ketika kau terisak menemaninya
dalam perjalanan terakhirnya.

Dan jika ia bertanya kepadamu, selalulah menjawabnya,
Dan jika ia bertanya lagi, jawablah pula.
Dan jika ia bertanya lain kali, bicaralah padanya
tidak dengan gelegar, namun dengan damai dan lembut,
Dan jika ia tak mampu mengertimu dengan baik,
jelaskan semuanya dengan sukacita,
Waktu akan tiba, waktu nan getir
tatkala mulutnya tak akan bertanya lagi.

Puisi ini diterjemahkan dari bahasa Jerman pada tahun 1923, ditulis oleh orang yang sangat mencintai ibunya. Dia adalah … Adolf Hitler.
( Dikutip dari buku Si Cacing dan Kotorannya 2!, hal 208 )

 

Musikalisasi Puisi October 22, 2011

Filed under: Puisi — linguafranca28 @ 4:25 pm

 

 

Puisi lama January 21, 2009

Filed under: Puisi — linguafranca28 @ 2:22 am

puisi-puisi-puisi1

Sekilas Puisi Lama

Puisi lama mempunyai beberapa kaidah mutlak yang harus diikuti,yaitu:

1. Jumlah baris atau jumlah kalimat dalam setiap baitnya.

2. Jumlah suku kata dalam setiap kalimat.

3. Rima atau persamaan bunyi.

4. Irama.

Puisi lama terdiri dari beberapa bentuk yaitu:

1. Pantun

Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat isi.Bunyi huruf terakhir pada kalimat pertama dan ketiga kata terakhir di sebut sajak a. Bunyi huruf terakhir pada kalimat kedua dan kalimat keempat disebut sajak b. Jadi pantun bersajak ab-ab.

Contoh:

Sungguh elok asam belimbing ( g: sajak a)

Tumbuh dekat limau lungga ( a: sajak b)

Sungguh elok berbibir sumbing (g: sajak a)

Walau marah tertawa juga (a: sajak b)

Berdasarkan isinya pantun dibedakan menjadi:

a. Pantun Anak

Pantun anak terbagi menjadi:

· Pantun Jenaka

· Pantun Kedukaan

· Pantun Teka-teki

Contoh:

Taruhlah puan di atas pati

Benang sutra dilipat jangan

Kalau tuan bijak bestari

Binatang apa susu delapan (more…)